Rabu, 05 Desember 2012

BUNGA ISLAM AWARD

Ditengah guyuran hujan yang menggila, bus kami yang over capacity melaju menembus guyuran hujan. Maklumlah minibus yang hanya berkapasitas 15 tempat duduk ini harus dijejali 34 orang, akhirnya menjelang maghrib kamipun akhirnya sampai di pondok pesantren An Nur. kendaraan yang sudah berjubel ditambah pedagang-pedagang yang berjajar disisi jalan samping pondok membuat suasana semakin hingar-bingar. Adzan maghrib yang berkumandang syahdu menyambut jejak kami dipelataran masjid Baitu An Nur. Sengaja kami mencari tempat untuk beristirahat, kebetulan ruang disamping sekretarian DPP masih kosong dan kamipun beristirahat disana. 
Pada saat masuk kantor sekretariat DPP untuk bersilaturahim, terlihat ada banyak piala berjajar di meja skretariat. Apa DPP baru saja mengajakan tarung bebas atau perlombaan apa pikir saya? Namun kedatangan kami jauh-jauh dari bumi Wengker Kidul bukan untuk memikirkan piala atau apa, kami mangayu bagyo panggian guru kami Kyai Jamhari.
Barulah, pada saat acara ceremonial berlangsung, kami mengetahui tentang piala-piala tersebut. ternyata DPP IPS BI telah menganugerahkan penghargaan Bunga Islam Awards sebagai bentuk penghargaan organisasi kepada cabang-cabang yang memenuhi kriteria. Tahu ini DPP membuat 3 kriteria yakni, Pengantar siswa baiatab terbanyak, pngelolaan organisasi terbaik, dan pembinaan siswa terbaik.
Begitu banyak cabang besar dan kader senior yang dipanggil keatas panggung besar, nama-nama yang tak asing lagi bagi kami.Hingga nama IPS BI Cabang Pacitan dipanggil untuk nominasi Pengelolaan Organisasi terbaik, diwakili kader pacitan barat malam itu Cabang Pacitan menorehkan nama sebagai satu dari tiga cabang dengan pengelolaan terbaik diantara ribuan cabang se Indonesia. 
Tentu saja, kebahagiaan bagi keluarga besar IPS Bunga Islam sekabupaten Pacitan mendapatkan penghargaan tersebut, namun semoga piala tersebut tidak mengurangi arti, makna dan terlebih lagi nilai  amal kita semua dalam pandangan Allah.
Semua yang kita lakukan adalah semata-mata berharap keridloan Allah, dan semoga hati kita tidak tergores kesombongan dan takabur serta riya. Mari kita pegang teguh baiat yang selalu kita ulang-ulang minimal 5 kali dalam sehari...
Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa ma mati lillahi rabbil alamin.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar