Rabu, 26 Desember 2012

ASMAUL HAQ (PART 1)

Secara organisasi, IPS Bunga Islam memang baru berdiri sejak tahun 80-an, di Bale Boto Madiun oleh Hadratus Syaikh Kyai Mohammad Jamhari Ghozali Anwar. Namun secara ajaran dan keilmuan, Bunga Islam telah lama ada. Ajaran dan keilmuan tersebut yang kita pahami sebagai Asmaul Haq. Tidak ada riwayat yang qoth,i siapa yang pertama kali menggunakan istilah asmaul haq atau ismul haq. Terdapat cukup banyak versi, yang pasti bahwa asmaul haq yang kita anut dan pelajari bersumber dari Allah diajarkan melalui Khidzir a.s, yang sanadnya tersambung kepada rasulullah SAW. Secara hakekat asmaul haq adalah lafdh/ dzikir sirri yangdidalamnya terkandung rahasia dan keutamaan dari Allah, sebagaimana Ismul Adhm yang dianugerahan oleh Allah kepada hamba Allah yang shaleh Asif bin Barkhia, yang mampu memindahkan istana dan singgasana ratu Balqis dari negeri Saba' atas perintah Nabiyullah Sulaiman a.s.
Sehingga dari sini kita fahami bahwa, asmaul haq bukanlah ilmu yang dikreasikan oleh manusia dengan laku ataupun cara apapun, namun ilmu yang diajarkan oleh Allah kepada hamba-hambanya yang terpilih. Maka Hadratus Syaikh Kyai Mohammad Jamhari adalah seorang mujtahid yang mampu mengkreasikan, mengorganisasikan, dan mengharmonisasikan ajaran-ajaran tasawuf dalam bentuk seni beladiri dan diwadahi dalam kerangka Ikatan Pencak SIlat Bunga Islam. Alhasil, warna lain dari sentuhan ruhani Kyai Jamhari dalam Bunga Islam cukup sukses membuat anak-anak muda yang gandrung denga ilmu olah kanuragan telah mengenal dunia tasawuf dengan corak yang khas. Ajaran-ajaran kasepuhan yang rumit dan sulit dijangkau dengan akal (terlebih anak-anak muda) mampu dengan mudah dan sederhana dipahami dan dipelajari dengan wajah lain yakni seni beladiri olah rogo, olah roso dan olah sukmo.
 Next.....

Senin, 17 Desember 2012

PIWULANGAN SEJATI DARI GURU SEJATI

Ritual haul dan Milad IPS Bunga Islam memang telah berlalu, namun kenangan hati kita semua yang hadir memenuhi panggilan guru kita masih bersemayam disanubari kita masing-masing. Setiaporang mendapatkan kesan dan piwulangan spiritual masing-masing. Bagi kita, kehadiran kita secara fisik mungkin tidak sesering kehadiran kitta secara nurani. Karena pertimbangan jarak, waktu, biaya dan lain-lain mungkin kita tidak bisa setiap saat berziarah kemakam guru kita, namun itu semua tidak menghalangi perjumpaan kita secara ruhani dengan guru ruhani kita.
Kyai Jamhari Ghozali Anwar memang telah tiada di alam mayapada ini, namun ruh, semangat, cinta kasih, ilmu nya, nasihat-nasihatnya masih bersemayam dalam hati setiap kita. Menjadi tugas kita untuk nguri-uri amanahnya berupa tenda besar yang bernama IKATAN PENCAK SILAT BUNGA ISLAM dan Pondok Pesantren AN NUR.
Maka tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun dan pertimabangan apapun, bila kita mengaku sebagai santri Kyai Jamhari setia kepada beliau, justru kita khianati perjuangan beliau, kita rusak organisasi besar ini.
Maka dari itu, saatnya kita berbenah cancut taliwondo untuk bersama-sama menjaga amanah yang diberikan kepada kita semuanya. Semoga haul ini membawa piwulangan sejati kepada kita semuanya. Amin.(ww)

Rabu, 05 Desember 2012

BUNGA ISLAM AWARD

Ditengah guyuran hujan yang menggila, bus kami yang over capacity melaju menembus guyuran hujan. Maklumlah minibus yang hanya berkapasitas 15 tempat duduk ini harus dijejali 34 orang, akhirnya menjelang maghrib kamipun akhirnya sampai di pondok pesantren An Nur. kendaraan yang sudah berjubel ditambah pedagang-pedagang yang berjajar disisi jalan samping pondok membuat suasana semakin hingar-bingar. Adzan maghrib yang berkumandang syahdu menyambut jejak kami dipelataran masjid Baitu An Nur. Sengaja kami mencari tempat untuk beristirahat, kebetulan ruang disamping sekretarian DPP masih kosong dan kamipun beristirahat disana. 
Pada saat masuk kantor sekretariat DPP untuk bersilaturahim, terlihat ada banyak piala berjajar di meja skretariat. Apa DPP baru saja mengajakan tarung bebas atau perlombaan apa pikir saya? Namun kedatangan kami jauh-jauh dari bumi Wengker Kidul bukan untuk memikirkan piala atau apa, kami mangayu bagyo panggian guru kami Kyai Jamhari.
Barulah, pada saat acara ceremonial berlangsung, kami mengetahui tentang piala-piala tersebut. ternyata DPP IPS BI telah menganugerahkan penghargaan Bunga Islam Awards sebagai bentuk penghargaan organisasi kepada cabang-cabang yang memenuhi kriteria. Tahu ini DPP membuat 3 kriteria yakni, Pengantar siswa baiatab terbanyak, pngelolaan organisasi terbaik, dan pembinaan siswa terbaik.
Begitu banyak cabang besar dan kader senior yang dipanggil keatas panggung besar, nama-nama yang tak asing lagi bagi kami.Hingga nama IPS BI Cabang Pacitan dipanggil untuk nominasi Pengelolaan Organisasi terbaik, diwakili kader pacitan barat malam itu Cabang Pacitan menorehkan nama sebagai satu dari tiga cabang dengan pengelolaan terbaik diantara ribuan cabang se Indonesia. 
Tentu saja, kebahagiaan bagi keluarga besar IPS Bunga Islam sekabupaten Pacitan mendapatkan penghargaan tersebut, namun semoga piala tersebut tidak mengurangi arti, makna dan terlebih lagi nilai  amal kita semua dalam pandangan Allah.
Semua yang kita lakukan adalah semata-mata berharap keridloan Allah, dan semoga hati kita tidak tergores kesombongan dan takabur serta riya. Mari kita pegang teguh baiat yang selalu kita ulang-ulang minimal 5 kali dalam sehari...
Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa ma mati lillahi rabbil alamin.......

VISUALISASI HAUL KYAI JAMHARI 2012