PEMBINAAN ANGGOTA DAN TEST PENERIMAAN CALON SISWA IPS BI

Sabtu, 29/12. Bertempat di sanggar latihan Bunga Islam rayon Kebonagung dilaksanakan pembinaan anggota bagi warga IPSBI dan seleksi penerimaan siswa baru angkatan 2014. Kegiatan yang dihadiri warga IPSBI rayon Kebonagung ini dimulai pukul 19.00 WIB dimulai dengan shalat Isya berjamaah. Setelah itu dimulai dengan majlis dzikir dan wirid yang dipimpin oleh kang Hadi dari rayon Pacitan Barat. Peserta baik anggota maupun calon siswa larut dalam lantunan dzikir dan wirid, suasana malam yang tenang menambah khusu' peserta dzikir. Dimulai denga tawasul kepada guru - guru dan mursyid untuk menyambungkan hati dan ruhani murid dengan guru, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan kalimahtayyibah yang menyiram sanubari setiap yang hadir.
Satu jam berlalu tanpa terasa, usai pembacaan doa yang dipimpin oleh kang wawan, dilanjutkan dengan pembinaan dan motivasi. Giliran pertama kang Hadi yang memberikan taushiah kepada puluhan anggota dan siswa yang bersila rapi di lapangan terbuka. Dalah ceramahnya alumni STIT ini memberikan motivasi kepada peserta tentang pentingnya menjaga dan meluruskan niat dalam BI sehingga dari sini setiap anggota akan sampai pada tujuan yang sebenarnya dari Bunga Islam.
Usai Kang Hadi memberikan motivasi, dilanjutkan dengan kang wawan memberikan strssing dan penegasan tentang hakikat dan kedudukan manusia, mendudukkan manusia dengan konsep sangkan paraning dumadi urip, dengan bahasa yang santai dan familiar. Malam itu dahaga ruhani anggota IPS BI Kebonagung terpuaskan dengan kucuran nasihan dari kedua tokoh muda Bunga Islam tersebut.
Pukuln 23.00 WIB acara ruangan selesai dilanjutkan dengan kontestasi lapangan, puluhan anggota yang memang sudah bersiap dengan seragam latihan segera berjajar lapangan depan, kang Hadi dengan seorang aisiten pelatih memberikan materi jurus gabungan 101 hitungan yang merupakan jurus perpaduan antara gerakan-gerakan silat dengan 11 jurus inti pernafasan asmaul haq.
Sedangkan 25 calon siswa baru malam itu mengikuti test penerimaan calon siswa, dimulai dengan latihan fisik dan pencak silat, test mental pesilat dan terakhir test jati diri. Sebagai penguji adalah kukuh, roni dan Tri, pelatih dan penguji tetap IPS BI Cabang Pacitan. Dalam tahap I ini jumlah peserta yang mengikuti test sebanyak 25 siswa. Sedangkang test untuk gelombang II dan III akan dilaksanakan selang 1 minggu kedepan, hal ini dimaksudkan agar peserta yang hadir labih fokus dan prosesnya lebih baik. Acara diakhiri dengan penyematan sabuk, pembacaan janji prasetya siswa serta penutupan pada pukul 03.00 dini hari. w2n

BUNGA ISLAM AWARD 2013

Untuk yang kedua kalinya, predikat CABANG DENGAN PENATAAN ORGANISASI TERBAIK TAHUN 2013, dianugerahkan kepada IPS Bunga Islam Cabang Pacitan dalam ajang haul hadratus Syaikh Mohammad Jamhari dan milad IPS Bunga Islam di pelataran pondok pesantren An Nur. Kegiatan haul dan milad perguruan yang dihadiri oleh ribuan santri-santri Bunga Islam dari seluruh Indonesia,dimulai pada hari Jumat dengan diawali pembukaan pendadaran bagi santri - santri yang mengikuti program pendadaran, dilanjutkan dengan majlis Dzikir dan manaqib oleh Jamaah Al Khidmah, dan terakhir ditutup dengan pengajian akbar. Hadir dalam pengajian tersebut Bupati Ponorogo H. Amin dan Kapolres Ponorogo. Acara ditutup dengan pentas seni adu ketrampilan dari santri-santri IPS Bunga Islam memamerkan kemampuan mereka dalam seni pencak silat dan olah tenaga dalam.

Dengan 2 kali berturut-turut, dipegangnya trophi BUNGA ISLAM AWARD oleh pengurus cabang Pacitan, tentunta semakin mengukuhkan eksistensi Cabang Pacitan dalam kancah persilatan Bunga Islam.Namun tentu saja, hal itu sekaligus tanggung jawab moral kepada organisasi untuk mempertahankan dan melakukan proses manajerial organisasi dengan sebaik-baiknya. w2n

NBAH GUNUNG, PADI YANG SELALU MENUNDUK

Ponorogo, Jumát 3 Mei 2013

Siang yag sangat terik seolah membakar dukuh Tampo desa Trisono Babadan Ponorogo. Saya bersama 15 siswa baru yang akan mengikuti Baiat dan 10 orang peatih yang ikut mangayu bagyo mengantar para siswa sedang menunggu dimulaimya acara baiat. Rombongan dari daerah lain, Madiun, Pomorogo dan lainya sudah berdatangan. Sebagian staf Pengurus Pusat sufah berdatangan hilir mudik dengan tugas dan aktitas masing-masing. Alhamdulllah hari ini, peserta baiat lumayan banyak sekitar 40an siswa. 

Ditemani seorang kader senior sekaligus sabat saya, kang Samuji kam berkeliling. Ahamdlillah pondok A Nur suda menunjukkan gekiat yang luar biasa. Dari aspek fisik bangunan misalnya, beberapa ruang disebelah barat pondok yang dulu hanya digunakan untuk rumahburung walet , kini sudah di rapikan dan digunakan untuk rumah burung-burung surga "wildanum mukholladun" para santri-santri An Nur. Selain itu disebelah selatan masjid bertumpuk materal bahan bangunan. Saya baru mengetahui bahwa disitu akan dibangun sebuah gedung serba guna setelah ngobrol dengan sahabatku sekaligus salah satu danyang An Nur Gus Hadziq.

Obrolanku dengan kang Samuji terhenti, ketika datang seorang sepuh yang memanggil, ya beliau tidak lain adalah Abah Gunung panggilan akrab ubtuk Abah Gunawan begawan Baiat IPS BI. dengan senyum khasnya  beliau menyapa saya, bersama beliau seorang laki-laki mengenakan kemeja merah berkpyah. Dari wajahnya, saya sudah mengetahui bahwa pria ini sedang sakit. Lantas Abah Gunung memperkenalkan pria tersebut, yang ternyata tidak lain adalah ayah dari salah seorang siswa ditempat latihan kami. "mas wawan, ini bapaknya Angga yang sedang sakit, dan beliau sedang mertombo ditempat saya . alhamdulilah sudah lumayan sembuh dan sekarang saya sarankan mengikuti baiat. Oleh karena itu saya mohon maaf dan memintakan ijin kepada mas wawan agar bapaknya Angga mengikti baiat melalui saya'''. Subhanalloh, saya terperanjat, pertama saya memang terperanjat karena baru ini kali pertama bisa bertemu dengan ayah dari salah seorang siswa kami yang sedang sakit dari bertahun lalu. karena memang lokasi kami yang jauh, yang kedua saya lebih terperanjat lagi, bahwa Abah Gunawan, belaiu guru baiat yang membaiat seluruh siswa IPS BI, beliau meminta maaf dan meminta ijin kepada saya untuk membaiat ayah salah seorang siswa kami hanya  karena dia berada dalam wilayah cabang Pacitan  dan tidak dibaiat melalui prosedur di cabang kami. 

Saya katakan, ''panjenengankan guru baiatnya, saya hanya seorang kader, dibaiat melalui prosedur dcabang Pacitanpun, pada akirmya panjenengan juga yang membaiat disini"

Belaiu tersenyum dengan tawadlu, saya sangat menghargai aturan organisasi kita mas yang merupakan peninggalan mbah jamhari, bahwa setiap siswa harus dibaiat melalui kadernya"

Barokallohu fiikum, mbah Gunung Padi berisi yang selalu menunduk 

MUNAJAT BERSAMA IPS BI RAYON KEBONAGUNG UNTUK SUKSESI UJIAN NASIONAL

Bertempat di sanggar latihan Bunga Islam Rayon Kebonagung, telah dilaksanakan rangkaian doa bersama yang diikuti oleh seluruh warga dan siswa IPS BI Rayon Kebonagung. Acara yang dilaksanakan sebanyak 2 kali ini diikuti oleh siswa maupun warga Bunga Islam yang akan mengikuti UJian Nasional dari tingkat SMP maupun SMA. Acara ini seyogyanya hanya untuk internal organisasi, namun kenyataanya diikuti oleh siswa -siswi dari sebuah madrasah yang tidak mengikuti Bunga Islam, bahkan beberapa diantaranya dari perguruanlain. Akhirnya acara tersebut dibuka utuk umum.

Acara dimulai pada pukul 19.00 usai melaksanakan shalat isya berjamaah dilanjutkan dengan melaksanakan shalat taubat dan shalat hajat. Baru kemudian dilanjutkan dengan doa dan dzikir bersama. acara yang dipimpin oleh pengurus Rayon Kebonagung ini juga dihadiri warga Bunga Islam dari Rayon Sudimoro. peserta melantunkan dzikir dan doa dengan khusu' hingga usai sekitar pukul 22.00 WIB.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus Rayon Kebonagung menyampaikan ucapan terima kaksih kepada semua warga yangsudah mendukung kegiatan tersebut, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memberi dukungan spiritual kepada adik-adik yang akan mengikuti Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan SMA, dengan harapan mereka akan diberikan kemudahan dan pertolongan oleh Allah pada waktu menghadapi ujian nasioanl dan diberikan hasil yang terbaik. Selebihnya dari itu, acara ini sebagai wujud kepedulian organisasi bagi seluruh siswa SMP dan SMA yang akan mengikuti UJian Nasional yang pada tahun ini prosedur dan mekanismenya lebih sulit, Ungkap pengurus ryon mengakhiri sambutannya. (w2n)