Senin, 19 November 2012

BUKU BIOGRAFI KYAI JAMHARI

Wacana ini mengemuka pada acara sarasehan Kopdar para kader on line dan penggiat jejaring sosial facebook beberapa waktu lalu di serambi masjid Baitun Nur Ponpes An Nur Babadan Ponorogo. Awal mula gagasan ini disampaikan oleh kang Bayan, dan memang cukup menarik sekaligus cukup sulit untuk dilaksanakan. Gayungpun bersambut, pada acara Musyawarah Nasional 2012 lalu, wacana tentang penerbitan buku Biografi Kyai Jamharipun kembali menghangat.
Walaupun tahun ini belum bisa terlaksana, setidaknya wacana ini memberikan sentilan segar bagi semua elemen organisasi untuk merealisasikannya. Bukan bermaksud untuk mengkultuskan seseorang secara berlebihan, melainkan sebagai koco benggolo bagi kita semua keluarga besar IPS Bunga Islam, bagaimana rona-rona perjuangan beliau untuk mendakwahkan Islam dengan style dan cara beliau.
Barangkali buku biografi yang masih mengeram dalam ide kita semua tersebut mampu menggugah kembali semangat kita di dalam beramal melalui Bunga Islam, menumbuhkan kesadaran kita semua dan layak menjadi referensi umat muslim. Karena kyai Jamhari adalah milik umat muslim dan bangsa ini.
Beliau milik bangsa ini, karena dalam sejarahnya beliau terlibat dalam revolusi fisik sewaktu mudanya menjadi anthek (bahasa beliau) dan (pengawal pribadi :red) hadratus syekh Kyai Hasyim As'ayari pendiri Jam'iyah Nahdlatul Ulama'. Bahan Kyai Hasyim sendiri yang memerintahkan beliau untuk ngangsu kawruh kepada Syeikh Imam Rifai Al Bantani yang akhirnya berkenalan dengan asmaul haq.
Alangkah indahnya, pada waktu haul beliau sekaligus milad Bunga Islam tahun depan kita bisa menghadiahkan sebuah buku biografi perjalanan seorang anak manusia yang berupaya mencapai kesejatiannya; simbah Kyai Jamhari bin Darman r.a.

Kamis, 08 November 2012

SANGGAR LATIHAN BUNGA ISLAM CABANG PACITAN

Mencermati perkembangan organisasi yang semakin berkembang, yang ditandai dengan bertambahnya jumlah Ranting di setiap desa dan jumlah siswa yang berlatih di tiap ranting, maka pengurus Cabang merasa perlu untuk membangun sebuah Pusdiklat permanen di tingkat Cabang. Maka dengan berbekal niat yang tulus disertai doa para guru, maka pengurus cabang menetapkan pilot program pengurus cabang yaitu mendirikan sebuah Sanggar latihan Pencak silat Pernafasan dan Majlis Dzikir.
Maha suci Allah, tanpa diduga oleh siapapun pengurus Cabang Bunga Islam, seorang dermawan mewakafkan tanahnya untuk pusdiklat Bunga Islam Cabang Pacitan dengan syarat pusdiklat tersebut juga difungsikan sebagai tempat untuk mengaji anak-anak atau madrasah Diniyah dan Pengurus cabang juga ikut mengelola kegiatan Marsah Diniyah tersebut. Tentu saja syarat tersebut di terima dengan senang hati oleh pengurus cabang.
Pada waktu yang telah ditentukan, dengan diawali dengan shalat Hajat dan majlis dzikir, panitia yang sudah terbentuk mulai melakukan pengorganisasian kerja. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan kerja bersama meratakan tanah untuk didirikan sanggar latihan impian tersebut. Diluar dugaan, tanah yang keras dan sulit untuk dilakukan pengerjaan tersebut selesai dalam waktu yang singkat jauh melebihi target waktu yang direncanakan.
Saat ini, tanah lapang seluas 12 m x 8 m tersebut dugunakan sebagai tempat latihan rutin sambil menunggu pengerjaan sanggar latihan Bunga Islam. Semoga Allah memberi kemudahan-kemudahan lain yang belum terperkirakan dalam kerja dakwah ini, dengan ridlo Allah dan doa para guru. Amien