Jumat, 07 September 2012

PASCA MUSYAWARAH TAHUNAN DPP IPS BI

Bertempat di Pondok Pesantren AN NUR Babadan Ponorogo, Ahad 2 September 2012 telah dilangsungkan Agenda besar organisasi, yakni Musyawarah Tahunan DPP IPS BI. Peserta Musyawarah adalah seluruh kader Cabang, rayon maupun ranting dari seluruh Jawa. Agenda penting tersebut berlangsung selama 1 hari penuh, membahas agenda-agenda penting organisasi  selama 1 tahun kedepan. Dimulai dengan pembacaan doa untuk guru, dilanjutkan oleh sambutan ketua Umum Abdul Haris. Dalam sambutannya, ketua umum menyampaikan bahwa organisasi mengalami perkembangan yang cukup masif dalam tahun terakhir ini. Beberapa cabang yang tidak aktif di luar Jawa mulai di aktifkan lagi. namun demikian, ketua umum tidak menafikan bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam roda kerja organisasi. 
Acara dilanjutkan dengan laporan keuangan, oleh bendahara Gus Arba', dilanjutkan dengan pandangan umum dari cabang-cabang. Ada dinamika yang cukup menarik, banyak masukan-masukan kritis dari kader-kader cabang. Diantaranya adalah masukan tentang kurangnya pembinaan dari pengurus pusat IPS BI kepada cabang-cabang. Hal ini memang harus diakui secara jujur dan ksatria, bahwa selama ini pembinaan dari Pengurus Pusat kepada cabang , rayon dan rating. Pengurus puast terkesan pasif terhadap cabang dan rayon maupun ranting. Selain itu juga ada masukan terkait dengan agenda untuk mengkaji ulang AD/ART organisasi melakukan penyempurnaan-penyempurnaanagar mekanisme dan tata kerja organisasi lebih sistematis. 
Musyawarah Tahunan juga memutuskan agenda haul dan ulang tahun perguruan, serta menetapkan kenaikan biaya baiatan sebesar Rp. 10.000 untuk panduan amalan bagi siswa baru.
Selain itu, masih banyak masukan-masukan lain yang kritis terkait peningkatan kinerja Pengurus Pusat yang tentu saja harus ditanggapi dengan jiwa yang besar serta ksatria sebagai salah satu bahan muhasabah bagi kita semua pelaku-pelaku organisasi. Semua kritikan dan masukan, bukan dumaksudkan untuk mencari-cari kekurangan tetapi sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan bagi kita semua. Segala kritikan dan masukan bukan dilandsasi karena kebencian kepada Pengurus Pusat tetapi karena kita semua sayang kepada Bunga Islam dan sayang kepada Pengurus Pusat